About Membangun Budaya Donasi
Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan.
Tidak ada jumlah yang pasti atau wajib ketika berbicara tentang sedekah. Setiap orang memiliki kemampuan dan tanggung jawab sosial yang berbeda. Hal yang paling penting adalah niat dan keikhlasan kita dalam memberikan bantuan kepada sesama.
Tentu saja. Bersedekah dengan hati yang tulus dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar daripada sekadar bantuan materi. Saat kita memberikan dengan kasih sayang dan kepedulian yang tulus, kita dapat memberikan dukungan emosional dan moral kepada mereka yang membutuhkan.
Maka, bagaimana peran kepala keluarga dalam hal ini? Dengan menunjukkan kepada keluarga terkait takut akan TUHAN, here ini akan menjadi kesaksian nyata bahwa mereka akan diberkati.
Bersedekah dengan hati merupakan tindakan yang tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi kita sebagai pemberi. Saat kita memberikan dengan hati yang tulus, kita dapat merasakan rasa kepuasan dan kebahagiaan yang mendalam.
Pertama-tama, penting bagi kita untuk memahami bahwa bersedekah seharusnya dilakukan dengan hati yang ikhlas. Tidak ada ruang untuk mengharapkan imbal balik atau pujian dari orang lain.
Tulisan kali ini membahas pengajaran sedekah kepada anak. Anak memiliki jiwa yang masih terjaga dalam fitrah, potensi bawaan yang penurut, mudah berempati sehingga masa anak-anak adalah masa terbaik mengajarkan untuk mencintai sedekah.
Sahabat dapat mulai dengan a thousand rupiah untuk memulai dengan istiqomah setiap harinya, melalui tabungamal.id
اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
ذلِكَ مَالٌ رَابحٌ، ذلِكَ مَالٌ رَابحٌ، وقَدْ سَمِعْتُ مَا قُلْتَ، وَإنِّي أرَى أَنْ تَجْعَلَهَا في الأقْرَبينَ»، فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ: أفْعَلُ يَا رَسُول الله، فَقَسَّمَهَا أَبُو طَلْحَةَ في أقَارِبِهِ، وبَنِي عَمِّهِ
Jika dia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, dia dipanggil dari pintu shalat. Yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad. Jika dia berasal dari golongan orang yang gemar bersedekah, maka akan dipanggil dari pintu sedekah.”
Sedekah akan memberikan jaminan hati yang lebih tenang, inilah alasan kenapa seseorang dianjurkan untuk melakukan sedekah, apalagi dengan jumlah harta yang besar. Ketika melakukan sedekah, akan muncul perasaan senang karena bisa memberi kepada sesama.
Akan tetapi, sebaiknya ketika kita meniatkan sesuatu maka harus segera dilaksanakan, agar tidak lupa dan sesuatu yang dapat menghalangi pekerjaan atau amalan tersebut datang.
Hati yang ikhlas merupakan kunci dari sebuah sedekah yang berarti. Bersedekah dengan hati yang tulus membuat kita menghargai apa yang kita miliki, sekaligus merasakan kebahagiaan dalam berbagi.